Sushi
merupakan salah satu makanan khas Jepang yang dikenal luas di berbagai negara.
Bahkan, makanan khas Jepang yang satu ini juga sudah banyak ditemui di
Indonesia. Sushi terdiri dari nasi putih yang dibentuk dengan lauk atau neta
yang berupa daging, makanan laut, sayuran mentah atau yang telah dimasak. Nasi
yang digunakan untuk membuat sushi memiliki rasa yang lembut dan masam karena
dibumbui dengan campuran cuka beras, gula dan garam.
Sushi
terdiri dari beberapa jenis yaitu nigirizushi, makizushi, chirashizushi,
oshizushi, narezushi, dan inarizushi.
Nigirizushi
Pada
jenis sushi ini, makanan laut segar biasanya berada di tengah – tengah nasi.
Untuk mengikat neta atau lauk agar tidak keluar biasanya menggunakan nori. Lauk
yang ada pada sushi juga dapat dibuat dalam keadaan matang seperti belut unagi
atau tamagoyaki dan belut anago.
Makizushi
Sushi
ini berupa gulungan nasi yang berisi tamagoyaki, mentimun dan lauk lain yang
dibungkus dengan lembaran nori. Nasi digulung dengan sudare atau anyaman bambu
berbentuk persegi panjang. Jenis sushi ini ternyata juga terdiri dari beberapa
jenis yaitu Hosomaki, Futomaki, dan Temakizushi. Hosomaki adalah gulungan sushi
dengan diameter 3 cm dan hanya berisi satu jenis neta seperti tuna atau
mentimun. Futomaki memiliki diameter di atas 5 cm dan berisi berbagai macam
neta. Sedangkan Temakizushi yaitu nasi digulung dengan nori dan neta dipilih
sendiri dari piring.
Chirashizushi
Untuk
jenis sushi yang satu ini, nasi sushi dimakan bersama dengan neta yang berupa
sayuran dan makanan laut yang telah dipotong kecil. Nasi tidak dibentuk tetapi
diisi ke dalam wadah. Jenis sushi ini merupakan masakan populer di Jepang untuk
berbagai acara istimewa seperti perayaan Hina Matsuri.
Oshizushi
Nashi
sushi disusun bersama neta yang berupa makanan laut yang dipres agar nasi
menjadi padat dan sushi yang dihasilkan dapat berbentuk persegi panjang
kemudian dipotong – potong. Namun oshizushi kadang juga ada yang dibungkus
dengan daun bambu.
Narizushi
Sushi
ini mungkin agak berbeda dengan jenis sushi yang lain karena nasinya dibungkus
dengan aburage yang telah dimasak dengan gula dan kecap asin. Inarizushi ini
tidak berisi neta karena aburaga sudah termasuk sumber protein.